Bab 1

Bab 2

Bab 3

Bab 5

Bab 6

Bab 7

Bab 8

Bab 9

Daftar isi

Minggu, 19 April 2015

GURU DAN PEGAWAI



DAFTAR NAMA GURU DAN PEGAWAI
 SMP - SMA ADVENT PURWODADI
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NO      NAMA                                   JABATAN                                         MENGAJAR

 1         E.T. Panjaitan,M.A                 Direktur/Kepala Sekolah                    Agama
 2         G.Simbolon, S.E                     Bendahara/Sarana & Prasarana           ----
 3.        B. Sujatmiko,S.E                    Wk.Ur Kurikulum/Tata Usaha           Ekonomi
 4.        B.Pungus,S.Pd,M.Pd              Wk.Ur Kesiswaan                               Fisika. IPA
 5.        Drs. P.Souisa, M.Ed               Wk Ur Humas/Kep Sek SMP             Sosiologi
 6.        Herwan Oroh, S.Th                Kepala  Asrama Pria                          Agama
 7.        H. Sabuin B.A                        Kepala Asrama Wanita                       PKn
 8.        G.Hutabarat,S.S                     Guru                                                    Bhs Indonesia
 9.        Wiwik Widyaningsih,S.Pd     Guru                                                    Bhs Inggris
10.       Ir. Agus Bianto                       Guru                                                    Biologi, Kimia
11.       H.Gultom, S.E                        Guru                                                    Ekon,IPS    
12.       Masli Malau,S.Pd                   Guru                                                    Bhs Ing,Sej,Geo
13.       S.Sihotang, S.Pd                     Guru                                                    Matematika
14.       Ramadiasih,S.Pd                    Guru                                                    Bah Indonesia
15.       Sapto Welasih                         Guru                                                    Seni Budaya
16.       S.Panjaitan,M.A                     Guru                                                    Bhs.Inggris
17.       B.Siregar,B.A,Com                 Guru                                                   TIK
18.       L. Siahaan.S.Ptr                      Guru                                                    IPA/Mat
19.       Glanny. Bolang, S.Pd             Guru                                                    Bhs.Inggris
20.       Maria, S.Pd                             Guru                                                    Bhs.Inggris
21.       Jeffrey.L. Purba,S.Pd             Guru                                                    Olahraga
22.       W.Hutabarat,S.E                     Kasir
23.       J. Simbolon                            Sekretaris
24.       J. Gultom                               Sekretaris
25.       E.Bianto                                 Sekretaris
26.       E. Panjaitan                            Matron
27.       L. Sihotang                            Peg Kafetaria
28 .      T. Siregar                               Kep Perpustakaan


========================================================================================

Kamis, 09 April 2015

BAB IX PELANGGARAN DAN SANKSINYA

BAB IX
PELANGGARAN DAN SANKSINYA


1.     Keuangan
Siswa/i yang belum melunasi kewajiban keuangan menjelang ujian semester, akan dikenakan sanksi khusus dan sekolah berhak mengembalikan siswa yang bersangkutan kepada orang tuanya.
2.     Siswa/i dapat dikembalikan ke orang tua selamanya kalau kehadirannya tidak mencapai 80% dari semua kegiatan.
3.     Disiplin
1.     Perkelahian :
Siswa/i yang berkelahi dapat dikenakan sanksi dikembalikan kepada orang tua dan tidak diterima kembali masuk SLAPUR.
2.     Pemukulan :
Siswa/i yang melakukan pemukulan terhadap siapapun dapat dikenakan sanksi dikembalikan kepada orang tua dan tidak diterima kembali masuk SLAPUR.
3. Pengancaman sanksinya :
Satu kali     : Pembinaan khusus dan peringatan secara lisan
Dua kali      : Kerja selama 2 jam/hari selama 1 minggu dan peringatan
                      keras secara tertulis
Tiga kali     : Dikembalikan kepada orang tua dan tidak diterima kembali       
                     untuk masuk SLAPUR
4.     Keluar kampus tanpa ijin sanksinya :
a.     Tidak bermalam, mendapat pembinaan khusus dari kepala asrama. Bila kepala asrama memandang perlu, masalah ini akan dibawakan kepada wakasek ur. Kesiswaan untuk di tindak lanjuti.
Satu kali : kerja dan peringatan tertulis
Dua kali : peringatan keras secara tertulis
Tiga kali : dipulangkan untuk sementara waktu kepada Orang tua selama 1 minggu
b.     Bermalam (tidak di kamar waktu pemeriksaaan kamar atau check room), termasuk bermalam di luar kampus. Sanksinya :
              Satu kali/Satu malam                   : 8 jam kerja dan peringatan lisan
              Dua kali/Dua malam           : 20 jam kerja dan peringatan tertulis
              Tiga kali/Tiga malam                    : surat panggilan orang tua (SPO)
Bila dipandang perlu, siswa tersebut dapat dikembalikan kepada orang tua.


5.     Pencurian
Siswa/siswi yang mencuri diharuskan mengembalikan/ membayar/ mengganti barang yang dicuri dan bilamana perlu dikembalikan kepada orang tua.

6.     Rokok
Siswa/i yang merokok/ menyimpan/membawa rokok di asrama/kamar / pada diri sendiri/dikampus dan luar kampus akan dikenakan sanksi :
a. Satu kali           : Surat Panggilan Orang tua(SPO)
b. Dua kali            : Di kembalikan kepada orang tua

7.     Penggunaan / pelangaran minuman keras
Siswa/i yang menggunakan/mengedarkan miras baik di dalam maupun diluar kampus akan  dikembalikan kepada orang tua.

8.     Narkoba
Siswa/i yang menyimpan/ menggunakan/ mengedarkan “NARKOBA” akan dikembalikan kepada orang tua dan tidak diterima kembali  masuk  SLAPUR.

9.     Berjudi
Setiap siswa/i yang berjudi :
a.     Satu kali     : pembinaan khusus dan peringatan keras
b.     Dua kali      : Surat panggilan orang tua.(SPO)
c.      Tiga kali     : Dikembalikan  kepada orang tua.

10.                                                Bioskop, Diskotik, dan Bilyar
Apabila siswa/i ditemukan berada di gedung bioskop, diskotik, dan tempat bilyar, maka dibina oleh kepala asrama terlebih dahulu. Bila Kepa la asrama  sudah memandang perlu, pembinaan lanjutan dapat di bawakan kepada Waka Ur. Kesiswaan/ Dewan Guru.

11.                        Loncat Pagar / Asbes / Tembok
Apabila siswa/i kedapatan keluar masuk kampus / asrama Slapur dangan cara meloncat atau menerobos pagar, asbes, tambok, maka siswa/i tersebut akan mendapatkan pembinaan khusus terlebih dulu dari Kepala Asrama. Bila Kepala Asrama sudah memandang perlu, akan dibawahkan ke Waka Ur. Kesiswaan/ dan atau Dewan Guru untuk di tindak lanjuti.

12.                        Menggunakan arus listrik tanpa izin
Dikenakan denda Rp. 100.000 perkamar / bulan dan arus listrik akan di putus kembali.

13.                        Perusakan fasilitas /gedung / bangunan
a.     Bila terbukti tidak sengaja, akan dikenakan ganti rugi sebanyak 2 kali lipat harga kerusakan dan peringatan keras.
b.     Bila sengaja dikenakan ganti rugi 5 kali lipat harga kerusakan, dan dapat dikembalikan kepada orang tua.

14.                        Pemalsuan tanda tangan
Dapat di keluarkan dari SLAPUR, seringan-ringannya mendapat pembinaan  kerja.

15.                        Penipuan
Penipuan/ infomasi yang tidak benar yang di sengaja dapat dikenakan peringatan keras. Jika ada perubahan alamat dan nomor telepon rumah, segera diinformasikan ke kantor Wakasek. Ur. Kesiswaan, Kepala Asrama, Registrar, dan Keuangan.

16.                        Bergandengantangan / menaruh tangan di atas bahu dan berciuman / berpelukan (dengan lawan jenis ). Sanksinya :
a.     Pelanggaran 1 : Kerja 5 jam dan peringatan lisan
b.     Pelanggaran 2 : Pembinaan khusus dan peringatan keras
c.      Pelanggaran 3 : campus bound - Ditangani oleh kepala asrama masing-masing dan kesiswaaan dan atau BK

17.                        Pornografi
Siswa/i yang menyimpan / menggunakan barang cetak, dan multimedia porno di kamar, kelas, dalam dan di luar kampus akan dikenakan peringatan keras, wajib kerja dan pemberitahuan kepada orang tua. Bila terulang kembali akan dibawakan ke komite disiplin.

18.                        Berzinah
Pengertian berzinah di sini ialah hubungan seks yang tidak sah, atau ketahuan hamil akan di keluarkan dari SLAPUR.




19.                        Membuat keributan / berteriak / mengeluarkan kata-kata kotor
Keributan di ruang kebaktian, di asrama, di kelas, di tempat Study Period  atau tempat-tempat lain seharusnya tidak ada keributan / kebisingan dapat dikenakan wajib kerja dan peringatan keras.

20.                        Masuk asrama lawan jenis
Siswa/i yang masuk asrama lawan jenis tanpa ijin, dikenakan wajib kerja, pembinaan khusus dan peringatan keras.

21.            Pembangkangan
Siswa/i yang membangkang, dapat dikembalikan ke orang tua selamanya atau paling sedikit diberi peringatan keras sejenisnya.

22.            Berpakaian tidak sopan, tidak sesuai dengan pakaian seragam/wajib standar SLAPUR.
Pelanggaran 1       : Dapat peringatan lisan dan di suruh gantikan pakaian (semua aparat SLAPUR berhak memberi peringatan) diminta mengganti  pakaian.
Pelanggaran 2       : Pembinaan khusus Kepala Asrama
Pelanggaran 3       :  Pembinaan khusus Kepala Asrama
Pelanggaran 4       : Pembinaan Waka Ur. Kesiswaan dan atau Komdis

23.            Gaya, warna dan panjang rambut, kumis, jambang, jenggot, pemakaian assesoris, sepatu dengan jenis dan warna yang telah dilarang / tidak sesuai dengan ketentuan SLAPUR.
Akan mendapat teguran, pemangkasan/pengecatan/pemulihan warna bagi rambut, pengecatan sesuai warna yang ditentukan bagi sepatu dan penyitaan bagi sepatu yang tidak mungkin dicat dan assesoris.

24.            Terlambat kembali keasrama sesudah check room.
·        Sampai dengan 15 menit setelah gerbang dikunci ,sanksinya diserahkan kepada otoritas KEPAS
Catatan : yang terlambat kembali keasrama setelah berkunjung ke rumah Guru/Staff/karyawan harus membawa surat keterangan dari guru/staff/karyawan yang bersangkutan.
·        Lebih dari 15 menit dianggap terlambat.
·        Dinyatakan absen check room bila lampu asrama sudah dimatikan



25.            Tidak ikut Upacara bendera & Chapel di kenakan sanksi sesuai sesuai otoritas Pembina seksi/bidang OSIS yang terkait.

26.            Tidak mengembalikan kunci/ menghilangkan kunci kamar asrama didenda 5 kali lipat (dari harga anak kunci dan slot).

27.            Tempat duduk (Kebaktian / Chapel)
Siswa/i diharuskan duduk pada tempat yang sudah di tentukan saat kebaktian atau chapel.

28.            Absen Melewati Batas Maksimum
Seringan – ringannya dikenakan daftar ulang, dan satu semester hanya diijinkan satu kali mendaftar ulang.

29.            Standart alas kaki (sepatu dan sandal)
Siswa/i diwajibkan mematuhi standar alas kaki yang ditentukan (lihat tata tertib berbusana), baik pergi ke kelas, acara kebaktian, dan Kafetaria, bila ketentuan ini di langgar, maka siswa yang bersangkutan tidak diijinkan mengikuti kegiatan yang bersangkutan.

30.            Menggunakan HP tanpa mengindahkan larangan (di kegiatan belajar atau kebaktian/kerohanian).
Tidak di perkenankan menggunakan HP pada saat kegiatan akademis berlangsung atau kegiatan Kebaktian.
Sanksi untuk pelanggaran :Disita sampai dengan akhir semester yang bersangkutan.

31.            Persyaratan dapat tinggal di luar asrama
Siswa/i yang tinggal di rumah orang tua kandung

32.            Berhenti sekolah / mengundurkan diri
a.  Siswa/i yang berhak berhenti sekolah harus mendapat surat dari orang tua/ wali.
b.  Mengurusnya di kantor Registrar dan tembusan ke kantor Wakasek. Ur. Kesiswaan.





Catatan:
Pelanggaran – pelanggaran yang belum tercakup dalam pedoman ini, sanksinya akan diputuskan dalam Rapat Dewan Guru. Perubahan/ penambahan atas peraturan ini di lakukan Dewan Guru.
      Siswa/i yang tinggal di luar asrama terikat dengan peraturan ini, kecuali dalam hal yang khusus bagi penghuni asrama, dan perlu dipahami bahwa guru-guru, staff dan pegawai sekolah tidak terikat/terkena peraturan untuk siswa/i ini termasuk dalam hal pemakaian HP di kelas/proses belajar – mengajar, karena bagi guru-guru, staff dan pegawai punya peraturan tersendiri dalam dunia pendidikan dengan kenyataan ada yang sama seperti peraturan untuk siswa/i dan ada yang berbeda demi pendidikan itu sendiri.



DIAGRAM PENGENDALIAN KEWENANGAN



KEWENANGAN
PELAKSANAN DAN PENGAWASAN
TATA TERTIB SISWA

A.   DIAGRAM PENGENDALIAN KEWENANGAN



Keterangan Diagram :
1.     Masalah tata tertib siswa/i yang terjadi di area tugas terkait dengan bidang dan tanggung jawab kepala asrama, wali kelas, guru bimbingan family group, guru mata pelajaran, kepala kafetaria, kepala laundry dan pegawai sekolah baik yang telah diatur atau yang belum diatur dalam buku panduan siswa ini, dapat dikendalikan dan diawasi oleh petugas yang bersangkutan, sebagai perangkat disiplin pada tingkat pertama.
2.     Masalah tata tertib siswa/i yang tidak terkedali pada tingkat pertama dapat dirujuk kepada Wakasek. Ur. Kesiswaan.
3.     Masalah tata tertib siswa/i yang memerlukan pertimbangan lebih luas dan penanganan yang lebih sungguh-sungguh akan dirujuk kepada Dewan Guru  untuk mencari solusi pemecahan yang lebih bijak dan selaras dengan kebijakan sekolah dan falsafah pendidikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
4.     Masalah tata tertib siswa yang membutuhkan persetujuan dan pertimbangan pemimpin sekolah sebagai satu lembaga akan dirujuk ke School Board.
5.     Semua solusi kebijakan yang diambil mulai dari tingkat pertama harus di sampaikan kepada Wakasek. Ur. Kesiswaan untuk diketahui atau disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti Kepala Sekolah, Kepala Asrama, Wali Kelas, Dewan Guru dan staff, Orang tua / Wali, siswa yang terkait, atau pihak lain yang berkepentingan.

B.         PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN TATA TERTIB SISWA.
1.     Setiap Departemen atau petugas pada tingkat pertama mampunyai wewenang dalam merinci fungsi dan makna tersirat dari setiap butir tata tertib yang diatur dalam Buku Panduan Siswa ini,untuk mencari terobosan solusi pengendalian tata tertib yang memadai dengan kebutuhan dan kepentingan departemen yang terkait, dengan mengacu pada Buku Peraturan Siswa dan Kebijakan Sekolah yang sedang berlaku.
2.     Sebelum dilaksanakan, tatanan rician dan kebijakan solusi pengendalian dari departemen tersebut harus di konsultasikan kepada Wakasek. Ur. Kesiswaan dan di setujui oleh Dewan Guru dan staff, dan semua siswa/i yang terkait jelas, berulang – ulang dan bersifat Komunikatif.
3.     Semua pelaksanaan rincian tata tertib siswa/i yang ditangani oleh bidang dan departemen yang terkait sebagai petugas di tingkat pertama harus atas pengetahuan Wakasek. Ur. Kesiswaan.
4.     Dalam keadaan darurat setiap petugas tingkat pertama dapat mengambil kebijakan terobosan solusi yang senantiasa mengacu pada buku panduan siswa dan kebijakan sekolah, kemudian melaporkan atau mempertanggung-jawabkan tindakan kebijakan tersebut kepada Wakasek. Ur. Kesiswaan, untuk dirujuk kepada Kepala Sekolah, Dewan Guru, atau School Board, jika dirasa perlu
5.     Kasus kegagalan pelaksanaan tata tertib siswa/i yang dirujuk akan dikendalikan melalui wewenang bidang Kesiswaan, Dewan Guru, School Board, dengan melihat dan mempelajari kasus demi kasus untuk dicarikan solusi penanggulangan yang selaras dengan peraturan sekolah sebagai satu institusi, prinsip dan falsafah pendidikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
6.     Semua kebijakan yang diambil oleh otoritas pengawasan tersebut di atas adalah sah.

LAGU UNTUK ACARA CHAPEL

IT’S TIME TO SEEK THE LORD

For it’s time to seek the Lord, it’s time to seek the Lord (2x)
For it’s time to seek the light, it’s time to do the right
It’s time to seek the Lord

Waktunya cari Tuhan (2x) Waktu cari Tuhan
Waktunya lihat terang, Waktunya buat benar
Waktu cari Tuhan




MARS SEKOLAH LANJUTAN ADVENT PURWODADI

Tetaplah maju, hai SLA
Junjung Namamu dengan setia
Pujian dan bakti kami abdikan Tuhan berkati, maju SLA

Tetap bersinar, pancarkan cahayamu SLA
Tetap bersinar, angkatlah panji – panjimu
Tetap bersinar, kami janji sumpah setia
Tetap bersinar kami doakan slamanya (kembali ke awal)

Tuhan Berkati, Maju SLA

Featured Games

Pedoman Peraturan © 2014 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com